find me in here...

Sabtu, 22 Oktober 2011

Dari 7 hari kuberikan engkau 2 hari : Sabtu...Minggu...

Kadang hidupku itu bagai sebatas sabtu-minggu...

Senin sampe Jumat kerja...oiya plus kuliah di Jum'at-Sabtunya. Brarti Minggu doank donk?? X_X
Tapi yaa..balik lagi, that's a life! harus menikmati, harus dilakoni, dan harus bahagia menghadapinya. :) Karna ternyata, baru sadar-se-sadar-sadarnya kalo di sedih-sedihin tuh hasilnya jadi males, lemes, gak bergairah dan ga ber-motivasi alias demotivasi... hihihi..:D

Sampe tadi malem pas nonton dvd bareng mama sama utski di kostan, mama sampe nanya sesuatu yg sprtinya mengarah dita kok ga ada sedih-sedihnya?? Yah Ma, itu tadi, saya terlalu tidak bisa kalau harus bersedih terlalu lama, karena alasan di atas tadi.. :(

Maka dari itu, sedih boleh tapi jangan terlalu.

Hidup Gembira!!

Jumat, 23 September 2011

Terserah

hari ini udah Jum'at ajaa.... yeaayy!! :D

Tapi pagi ini tiba-tiba malessss, dengan ketidakadilan, hahaha...paraaah!
Kadang berfikir, dunia kerja itu tidak selembut yang terlihat, tidak sekeras yang dibayangkan juga! Maksudnya opooo tooo??

Ya itu, Masih adaa aja ya, pemimpin-pemimpin yang berfikiran zaman orde baru.. X_X
Masih adaa aja ya, yg ga bisa lihat kebahagiaan orang lain..

Ya sudah lah!
Ga bisa panjang lebar juga ngomong disini, selain mau mulai kerja juga.. :p
Jadi kesimpulannya : Ok, i'm gonna do what i wanna do. Not because of you!

Salam.. 23092011

Rabu, 21 September 2011

Selamat Jalan Opa...

Tepatnya hari minggu kemarin..tanggal 18 September 2011 jam 10.00 wib Opa meninggal.
Kol (Purn) H. Hasyim Noeman which is Papanya-mama.
Ga sakit, ga kenapa-kenapa, cuma karena udah tua aja.
Sedih banget iya, tapi gue di Jakarta, yang berarti ga bisa pulang lagi ke Medan (karena kemaren pas lebaran udh pulang). Bisa aja sih, tapi kalo itu pas lagi ada dana lebih banget yg gak kepake sampe' meluber-luberrrrr.... (karna hidup juga harus rasional kan?).

Tapi gue tenang, karna pas nelp Mama dia baik-baik saja, walaupun dengan suara yg agak ketahan dia bilang : "ga' apa-apa ga' usah pulang, yg penting doanya aja ya nak.." Dan gue bales : "Ok ya Ma!!"(dengan suara yang sok ditegar-tegarin, padahaaalll....meleleh).

Satu hal yang buat gue ngerasa tenang banget adalah :
- Gue selalu di update segala foto-foto dari medan di Group nya bbm keluarga kita
- Pas ke medan terakhir waktu lebaran itu, gue sempet nyuapin Opa kue lapis legit sama ngasihin minum Jus jeruk buavita.
(Dari situ gue ntah knapa ya ngebatin : ya ampuun...Opa, yang dulu pernah nyetir sendiri nganter gue ke sekolah pas sd, Opa yang masih bisa sms an, sekarang sudah semakin sepuh. :_)

Yaah..that's a life..
And life must go on!

Gue tau Opa udah tenang, Opa udh ga capek lagi ya?? :)
Terima Kasih banyak buat jasa Opa untuk Negara Indonesia, untuk mama sebagai anaknya, untuk gue sebagai cucunya.

Doa kami selalu untuk mu...
Love u, Opa.

Salam... 21092011


Sabtu, 05 Februari 2011

Belajar Bermain Saham

Saham adalah tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perusahaan terbatas. Wujud saham berupa selembar kertas yang menerangkan siapa pemiliknya. Akan tetapi, sekarang ini sistem tanpa warkat sudah dilakukan di bursa efek Jakarta dimana bentuk kepemilikan tidak lagi berupa lembaran saham yang diberi nama pemiliknya tapi sudah berupa account atas nama pemilik atau saham tanpa warkat. Jadi penyelesaian transaksi akan semakin cepat dan mudah karena tidak melalui surat, formulir, dan prosedur yang berbelit-belit.


Jenis Saham Saham yang umum dikenal adalah saham biasa, tetapi jenis saham ada 2 yaitu :


* Saham biasa Saham biasa adalah saham yang menempatkan pemiliknya paling terakhir terhadap pembagian dividen dan hak atas harta kekayaan perusahaan apabila perusahaan tersebut dilikuidasi karena pemilik saham biasa ini tidak memiliki hak-hak istimewa. Pemilik saham biasa juga tidak akan memperoleh pembayaran dividen selama perusahaan tidak memperoleh laba. Setiap pemilik saham memiliki hak suara dalam rapat umum pemegang saham /RUPS dengan ketentuan one share one vote. Pemegang saham biasa memiliki tanggung jawab terbatas terhadap klaim pihak lain sebesar proporsi sahamnya dan memiliki hak untuk mengalihkan kepemilikan sahamnya kepada orang lain.

* Saham Preferen Saham preferen merupakan saham yang memiliki karakteristik gabungan antara obligasi dan saham biasa, karena bisa menghasilkan pendapatan tetap (seperti bunga obligasi). Persamaan saham preferen dengan obligasi terletak pada 3 (tiga) hal yaitu ada klaim atas laba dan aktiva sebelumnya, dividen tetap selama masa berlaku dari saham dan memiliki hak tebus dan dapat dipertukarkan dengan saham biasa. Saham preferen lebih aman dibandingkan dengan saham biasa karena memiliki hak klaim terhadap kekayaan perusahaan dan pembagian dividen terlebih dahulu Akan tetapi saham preferen mempunyai kelemahan yaitu sulit untuk diperjualbelikan seperti saham biasa, karena jumlahnya yang sedikit.


Keuntungan Berinvestasi di saham Keuntungan yang menjadi daya tarik dari investasi saham adalah menerima dividen dan mendapatkan capital gain.

* Dividen

Dividen adalah keuntungan yang diberikan perusahaan penerbit saham atas keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Biasanya dividen dibagikan setelah adanya persetujuan pemegang saham dan dilakukan setahun sekali. Agar investor berhak mendapatkan dividen, pemodal tersebut harus memegang saham tersebut untuk kurun waktu tertentu hingga kepemilikan saham tersebut diakui sebagai pemegang saham dan berhak mendapatkan dividen. Dividen yang diberikan perusahaan dapat berupa dividen tunai yaitu uang atau dividen saham dimana pemegang saham mendapatkan jumlah saham tambahan sesuai porsi saham yang dimiliki.


* Capital gain

Capital gain merupakan selisih antara harga beli dan harga jual saham pada saat transaksi. Capital gain terbentuk karena aktivitas perdagangan di pasar sekunder. Di pasar sekunder tersebut, harga saham sangat dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran. Faktor nilai saham yang dihitung berdasarkan asset perusahaan belum tentu berpengaruh banyk pada harga riil saham di pasar modal karena ada faktor lain yang mempengaruhi seperti spekulasi, sentimen pasar, ekspektasi dan potensi perusahaan di masa depan, peraturan pemerintah dan pemegang kendali manajemen perusahaan. Contoh capital gain adalah sebagai berikut : Anda membeli saham PT Indosat dengan harga per sahamnya Rp 2.000 dan menjual dengan harga Rp 2.200 berarti Anda mendapatkan capital gain sebesar Rp 200 per lembar sahamnya. Umumnya investor jangka pendek (termasuk spekulan) mengharapkan keuntungan dari capital gain. Saham dikenal memiliki karakteristik high risk-high return. Artinya mempunyai peluang keuntungan yang tinggi namun juga memiliki potensi risiko yang tinggi. Saham memungkinkan pemodal mendapatkan keuntungan (capital gain) dalam jumlah besar dalam waktu singkat. Namun seiring dengan berfluktuasinya harga saham, saham juga dapat membuat investor mengalami kerugian besar dalam waktu singkat. Jadi bila Anda memutuskan untuk berinvestasi dalam bentuk saham yang perlu ditelaah ulang adalah tingkat risiko yang terkandung (high risk) sesuai dengan tingkat risiko yang bisa Anda tanggung. Dan niat yang benar adalah kunci utama kesediaan anda untuk berinvestasi di saham.

Sebagai investor, terdapat 3 alasan mengapa Anda memilih untuk membeli saham tertentu, yaitu :


* Penghasilan / Income. Niat Anda dalam berinvestasi dalam saham adalah mendapatkan pendapatan yang tetap dari hasil investasi pertahunnya. Apabila niat ini yang Anda miliki, maka anda bisa membeli saham pada perusahaan yang sudah mapan dan memberikan dividen secara regular dan prospek masa depan yang cerah
* Pertumbuhan / Growth. Apabila niat Anda adalah untuk jangka panjang dan memberikan hasil yang besar di masa datang, berinvestasi pada saham perusahaan yang sedang berkembang (biasanya perusahaan teknologi dan informasi) memberikan keuntungan yang besar, karena kebijakan dari perusahaan yang sedang berkembang biasanya keuntungan perusahaan akan diinvestasikan kembali ke perusahaan maka perusahaan tidak memberikan dividen bagi investor. Keuntungan bagi investor hanya dari kenaikan harga saham apabila anda menjual saham tersebut di masa datang (kenaikan harga saham yang besar).

* Diversifikasi. Apabila Anda membeli saham untuk kepentingan portofolio anda maka harus hati-hati dalam melengkapinya. Apakah Anda memerlukan saham untuk pendapatan tetap atau membeli obligasi dengan bunga yang diberikan sebagai pendapatan. Sebelum melakukan investasi saham dalam suatu perusahaan, Anda sangat memerlukan pengetahuan yang luas tentang perusahaan itu. Pertanyaan mengenai perusahaan apa, bidang usaha apa yang digeluti, siapa pemegang manajemen, berapa hutang yang dimiliki oleh perusahaan (debt to equity ratio), bagaimana perkembangan industri di mana perusahaan itu berada, perkembangan perusahaan itu sendiri, dan lain-lain. Anda akan menemukan banyak informasi yang berbeda-beda dari berbagai institusi, Anda harus mempelajari institusi mana yang memiliki pengalaman serta kredibilitas yang tinggi sehingga informasi yang Anda terima itu benar dan akurat sehingga informasi tersebut dapat membantu anda melakukan keputusan mengenai investasi yang anda ambil.


Jika Anda tidak mempunyai keahlian, informasi dan waktu untuk memperoleh informasi perusahaan yang cocok sebagai tempat investasi saham maka reksa dana adalah salah satu alternatif investasi terbaik. Di reksa dana, semua yang perlu anda lakukan hanyalah menyerahkan pengelolaan dana Anda kepada Manajer Investasi. Kemudian, biarkan Manajer Investasi yang mengelola dana untuk membeli saham, obligasi, atau instrumen keuangan lain. Lihat reksa dana. Cara Berinvestasi di Saham Sebelum Anda dapat melakukan transaksi saham di pasar modal, Anda sebagai investor harus menjadi nasabah perusahaan Efek yang terdaftar di pasar modal atau melalui perusahaan-perusahaan online trading yang kini marak di internet. Pertama yang harus dilakukan adalah membuka rekening dengan mengisi dokumen pembukuan. Besarnya dana yang harus ditempatkan atau deposit wajib bagi investor besarnya berbeda untuk bermacam perusahaan.
Dalam perdagangan saham, jumlah yang diperjualbelikan dilakukan dalam satuan perdagangan yang disebut lot. Di Bursa Efek Jakarta, satu lot berarti 500 lembar saham (khusus untuk saham perbankan satu lotnya berjumlah 5000 lembar saham). Misalnya harga saham PT. Telkom adalah Rp 3.000. Maka untuk bertransaksi minimun Anda harus mengeluarkan dana Rp 1.500.000 atau (Rp 3.000 x 500 lembar saham per satu lot).

Resiko Berinvestasi di Saham Berikut ini adalah resiko berinvestasi pada saham :
* Tidak ada pembagian dividen. Resiko ini timbul Jika perusahaan tidak mendapatkan laba atau Rapat Umum Permegang Saham memutuskan untuk tidak membagikan dividen karena laba akan digunakan untuk perluasan usaha.
* Capital Loss Resiko ini timbul jika harga jual saham lebih rendah daripada harga Anda membelinya. Misalnya pada saat membeli saham PT X, harga belinya Rp.3000,-/saham. Saat Anda menjualnya, harganya cuma Rp.2500,-/saham. Berarti anda rugi Rp.500,-/saham.

* Resiko likuidasi Jika emiten bangkrut atau di likuidasi, para pemegang saham memiliki hak klaim terakhir terhadap aktiva perusahaan setelah seluruh kewajiban emiten dibayar. Yang terburuk adalah jika tidak ada lagi aktiva yang tersisa, maka para pemegang saham tidak memperoleh apa-apa.
* Saham delisting dari Bursa Karena beberapa alasan tertentu, saham dapat dihapus pencatatannya (delisting) di Bursa, sehingga pada akhirnya saham tersebut tidak dapat diperdagangkan. Untuk meminimalkan kemungkinan kerugian investasi saham, Anda perlu mencari dan menyaring informasi seluas-luasnya mengenai perusahaan yang akan Anda beli sahamnya dan jangan hanya berinvestasi pada satu perusahaan saja. Gunakan diversifikasi investasi, jangan taruh semua telur dalam satu keranjang agar jika keranjang jatuh, tidak semua telur pecah, jika ada saham sebuah perusahaan Anda jatuh, maka masih ada keuntungan dari saham perusahaan lain yang Anda miliki.

HOTS ( Home & Office Trading System )

“Investment For Your Future”

HOME & OFFICE TRADING SYSTEM ( H O T S )

Kebutuhan dan mobilitas tinggi sebagai tuntutan era teknologi informasi berkonsekuensi pada penemuan solusi yang dapat memenuhi efektifitas dan efisiensi. PT. eTrading SecuritiesHome Office Trading System (HOTS) sebagai yang pertama dan terkemuka, dengan bangga menghadirkan sebuah sistem untuk berinvestasi saham di Pasar Modal Indonesia, yaitu yang dikembangkan dengan menggunakan teknologi CNA dari Korea (salah satu penggunanya adalah Samsung Securities) yang telah disesuaikan dan sudah teruji dengan kebutuhan Pasar Modal Indonesia.

HOTS memenuhi seluruh kebutuhan Investor dalam berinvestasi saham dalam satu sistem terintegrasi melalui komunikasi internet (Client Base Service). Informasi pasar/Market Information disajikan secara lengkap, akurat dan seketika (real time) sehingga Investor mendapat transparansi informasi yang utuh dan terpercaya. Begitu pula adanya menu Order (Buy-Sell-Ammend-Withdraw) memungkinkan Investor melakukan transaksi secara on line, cepat dan aman sekaligus mendapat konfirmasi tanpa perlu menghubungi Broker via telepon. Pemantauan portofolio dan kondisi keuangan dapat dilakukan dengan bebas dan leluasa melalui menu Portfolio sehingga Investor mengetahui potential profit dari perdagangan secara langsung.

Menu-menu penting lain dalam HOTS, menjadikan Investor dapat dengan lebih efektif dan efisien melakukan keputusan transaksi, dari mana saja dan kapan saja, tanpa batasan geografis. Sehingga memungkinkan Investor memperoleh nilai, benefit dan pengembalian yang lebih optimal.

Berikut beberapa menu yang termasuk dalam HOTS:

Running Trades & Interrest Stock

Menu ini menampilkan pergerakan transaksi di lantai Bursa Efek Jakarta (BEJ) secara real time atau seketika. Pula investor dapat memantau 2 Order Book dari suatu saham sekaligus dapat memantau saham-saham pilihan yang diinginkan.

Stock Price

Melalui menu ini, investor dapat mengetahui catatan transaksi dari suatu saham berikut dengan Order Book-nya, sekaligus mengetahui broker-broker mana saja yang mentransaksikannya pada jam perdagangan. Misalnya, investor ingin melihat saham Telkom, maka investor memasukkan kodenya: TLKM.

Stock Depth Transaction

Dalam menu ini, investor dapat mengetahui broker apa saja yang memiliki suatu saham dan broker apa saja yang paling banyak menjual suatu saham, misalnya saham TELKOM (kode:TLKM). Menu ini memungkinkan Investor mengetahui secara detil dan lebih menyeluruh.

Broker Depth Transaction

Melalui menu ini, investor dapat mengetahui catatan transaksi suatu broker dan saham apa saja yang dimiliki broker tersebut, baik selama satu hari, 1 bulan bahkan 1 tahun ke belakang.

Historical Price

Secara lengkap menu ini menampilkan historis harga suatu saham sekaligus untuk melihat harga open, high, low dan last, baik untuk satu hari ke belakang, 1 bulan dan 1 tahun atau lebih

Ranking

Investor dapat mengetahui ranking dari suatu saham atau broker, misal: Top Gainers, Top Losser dll (untuk saham) dan Top Frequency, Top Volume dan Top Value dll dari suatu broker.


Chart

Menu ini menampilkan beragam dan kombinasi charts (grafik) yang sangat lengkap untuk keperluan analisis teknikal. Misalnya, Chart Daily Focus yang menggunakan candle stick dan dapat diubah dengan garis serta dilengkapi dengan beberapa indikator seperti; indikator harga, change, trend dan lain-lain, investor dapat juga melihat datanya secara digital.

Foreign Exchange & World Index

Berisi informasi mengenai nilai tukar mata uang asing, seperti USD, SGD, HKD dan index dari bursa-bursa luar negeri, seperti Hang Seng, Nikkei, Nasdaq dan lainnya.

Order

Di sini investor dapat melakukan Order (Buy-Sell-Ammend-Withdraw) secara on line, cepat dan aman sekaligus mendapat konfirmasi yang dapat dicek dalam fitur Order List.. Menu lainnya adalah Portfolio untuk memantau kondisi keuangan dan portofolio sahamnya dan History Stock Trade yang memungkinkan Investor mengetahui seluruh transaksi yang telah dilakukan.

Dan berbagai menu penting lainnya yang sangat lengkap guna mendukung keperluan analisis dan transaksi oleh investor termasuk rumours.

PROFIL PERUSAHAAN

PT. eTrading Securities adalah perusahaan sekuritas di Indonesia yang merupakan anggota Bursa Efek Jakarta (BEJ), Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI) dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang didirikan pada pertengahan tahun 2002 setelah PT. AITI Investment, sebuah perusahaan Investasi Keuangan dari Korea mengambil alih manajemen PT. Monas Buana Sekuritas sesuai Akta No. 6 tanggal 16 Desember 2002 yang dikeluarkan oleh Notaris Ibu Meigawati Gunawan SH. Sejak Januari 2003, PT. eTrading Securities secara resmi beroperasi dalam usaha perantara pedagang efek dan dipersiapkan untuk menjadi perusahaan sekuritas online pertama di Indonesia yang dapat memberikan layanan perdagangan saham melalui komunikasi internet.

MODAL

• Modal Dasar Rp 52.000.000.000,-

• Modal Setor Rp 30.000.000.000,-

MISI PT. eTrading Securities:

Mendukung program Pemerintah mengembangkan Pasar Modal Indonesia dalam proses globalisasi, khususnya dalam hal pengembangan investor domestik/dalam negeri.

Menjadi perusahaan terkemuka dalam industri sekuritas dengan tujuan mengoptimalkan keuntungan pemegang saham melalui pengembangan usaha yang inovatif, sistematis dan strategis.

Kami mengutamakan prinsip kehati-hatian/kebijaksanaan nasabah dalam melakukan investasi mereka dengan menyediakan informasi yang terpercaya, nasehat yang mungkin akan terjadi dan proses setllement yang efisien dan memungkinkan nasabah memperoleh nilai dan pengembalian yang optimum.


KETENTUAN TRANSAKSI

o Minimum Deposit Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah).

o Investor dapat bertransaksi hingga 3x dari deposit, dengan ketentuan settlement date T+3. Artinya dalam 3 (tiga) hari setelah transaksi, investor berkewajiban untuk membayar kekurangannya.

o Dalam bursa berlaku prinsip good delivery yaitu jaminan bahwa investor yang melakukan pembelian saham akan mendapatkan saham pada hari ke-3 setelah transaksi (T+3). Dan good fund yaitu investor akan mendapatkan dananya setelah melakukan penjualan sahamnya pada 3 hari setelah transaksi.

o Buy Fee 0,19% dan Sell Fee 0,29% (sudah termasuk pajak ).

o Untuk fee transaksi , ada beberapa fee menarik apabila sesuai dengan persyaratan.

o Stock Transfer Fee dari perusahaan sekuritas lain Rp.22.500,- (apabila sudah memiliki saham) dan dikirimkan ke PT eTrading Securities’s KSEI Account Nomor: YP001, kemudian kirimkan bukti transfer ke:

Fax. 021 5741443.

o Terminal Fee untuk penggunaan HOTS sesuai dengan ketentuan BEJ sebesar Rp. 33.000,- per-bulan (didebit langsung dari rekening).

Jam Perdagangan Bursa Efek Jakarta:

v Senin-Kamis:

a. Sesi I : Pk.09.30 – Pk.12.00 WIB

b. Sesi II : Pk.13.30 – Pk.16.00 WIB

v Jumat:

a. Sesi I : Pk.09.30 – Pk.11.30 WIB

b. Sesi II : Pk.14.00 – Pk.16.00 WIB

HOW TO JOIN?

1. Isi aplikasi pembukaan Rekening Efek dengan menyertakan fotokopi Kartu Identitas* sebanyak 3 (tiga) lembar.

2. Dalam 2 (dua) hari Kami sampaikan pernyataan efektif berupa Confirmation Letter yang berisi data Customer ID, Nomor Rekening Efek, User ID & Password sementara, PIN, Alternative Code yang akan disampaikan melalui email atau faksimili.

3. Setelah itu, Anda dapat mengakses HOTS (setelah instalasi sistem). Dan segera merubah Password dan PIN Anda melalui menu Account.